Review novel Gibran dirgantara
NAMA : citra agustin
STATUS/KELAS : SISWI SMPN 2 CIRACAP KLS IXD
JUDUL NOVEL : Gibran dirgantara
PENULIS : Falistiyana
PENERBIT : Lovable x Romancious
TAHUN TERBIT : 2021
JUMLAH HALAMAN : 346 halaman
LAMA MEMBACA : 7 hari
DIASAH
Daya tarik, intisari, amanat, saran, hikmah.
-DAYA TARIK
Novel Gibran Dirgantara merupakan novel kedua yang berhasil diterbitkan Falistiyana, yang dapat dibilang sebagai kelanjutan dari novel debutnya yang berjudul Argantara. Kelanjutan yang dimaksud bukan melanjutkan dari segi cerita, melainkan dari relevansi antar tokoh, yang mana Argantara merupakan ayah dari Gibran Dirgantara.
-INTISARI
Novel Gibran Dirgantara mengisahkan tentang Gibran Dirgantara dan Azzura Arabela. Gibran adalah sosok lelaki yang dijuluki sebagai playboy sejati. Sedangkan, Abel adalah bendahara yang dijuluki sebagai rentenir kelas. Gibran sangat hobi gonta-ganti pacar setiap hari. Seakan baginya, satu pacar saja tidak cukup.
Namun, dari sekian banyaknya wanita yang pernah menjadi pacarnya, Gibran tak pernah jatuh hati kepada satu pun di antara mereka. Semuanya mulai berubah ketika Gibran menjadi dekat dengan Abel, rentenir kelas yang selalu menagih uang kas setiap kali ia bertemu dengan Gibran. Menunggak uang kas, menggoda Abel, dan mengganggu Abel telah menjadi suatu kesenangannya baginya.
Sebab, Gibran berpikir bahwa hanya dengan cara ini, ia bisa mendekatkan diri kepada Abel. Gibran sangat pintar untuk menutupi perasaannya, sedangkan Abel tidak tahu cara mengutarakan perasaannya. Abel adalah sosok yang sederhana, tapi karena itu Gibran menyukainya.
Suatu hari, ketika Gibran sudah mendapatkan semuanya, masalah besar menghantam hubungannya dengan Abel. Suatu kesalahpahaman membuat hubungan mereka menjadi renggang. Sejumlah pengorbanan Gibran lakukan untuk Abel. Namun, Abel masih enggan menatap Gibran lagi.
Sulit baginya untuknya memercayai Gibran lagi. Lantas, bagaimana akhir hubungan mereka? Apakah hubungan Gibran dan Abel akan berakhir? Atau Abel malah akan kembali ke pelukan Gibran?
Semua hanya ada dinovel
-AMANAT
Hindari tindakan pembulian. Nakal di masa remaja adalah hal yang wajar, asalkan kenakalan tersebut tidak merugikan orang-orang di sekitar. Dari sikap Gibran, kita dapat belajar untuk tidak mencontohnya dan menjadi seorang yang lebih baik lagi.
-SARAN
Ada beberapa bagian yang perlu dibaca lebih dari sekali untuk dapat memahami artinya, karena ada sedikit kata kata yang kurang pas. Meski begitu, novel ini masih nyaman untuk dibaca.
-HIKMAH
Pada akhirnya, suatu hari kita akan menemukan orang yang tepat. Orang yang mampu mengubah pribadi kita menjadi lebih baik, orang yang mampu memotivasi kita untuk tidak pernah mengecewakannya, orang yang mampu membuat kita jatuh cinta. Sama seperti Gibran yang pada akhirnya bertemu dengan Abel.
Terimakasih
reviewgfjk
Komentar
Posting Komentar