Review novel Areksa


NAMA : citra agustin

STATUS/KELAS : SISWI SMPN 2 CIRACAP KLS IXD


JUDUL NOVEL : Areksa

PENULIS : itakrn 

PENERBIT : Akad 

TAHUN TERBIT : 2021

JUMLAH HALAMAN : 316 halaman 

LAMA MEMBACA : 23 HARI 


DIASAH 

Daya tarik, intisari, amanat, saran, hikmah.



-DAYA TARIK

Ka ita menuliskan novel Areksa ini dengan gaya bahasa yang mudah untuk dipahami. menggunakan gaya bahasa sehari-hari yang tidak formal, yang juga merupakan gaya bahasa para remaja.

Latar, karakter tokoh, dan kisah dalam novel Areksa ini sangat relevan dengan kehidupan nyata para pembaca yang umum kita temui. Hal ini menjadikan para pembaca mudah untuk mengimajinasikan kisah-kisah yang tertulis dalam novel ini. Alur kisah Areksa ini juga menurut saya sangat mengalir, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.

Novel Areksa ini tidak hanya mengisahkan tentang kisah cinta remaja saja, tetapi juga mengangkat kisah persahabatan, masalah keluarga, dan keimanan. Hal ini membuat novel ini sarat akan makna.


-SINOPSIS NOVEL AREKSA

Novel Areksa bercerita tentang sosok cowok tampan, bijaksana, keras, sekaligus menakutkan bernama Areksa. Selain Ketua OSIS di SMA Taruna Bakti, ia juga wakil ketua dari Diamond Gang,



geng motor. Di novel ini diceritakan juga romansa terjadi antara Areksa dan Ilona hingga perpecahan persahabatan 





-INTISARI 


Novel Areksa merupakan novel fiksi yang mengisahkan tentang seorang lelaki tampan, keras, menakutkan, tetapi bijaksana yang bernama Areksa Dirgantara. Di mata banyak orang, Areksa Dirgantara memang dinilai hampir sempurna. Ditambah lagi, Areksa juga merupakan Ketua OSIS di SMA Taruna Bakti sekaligus wakil ketua dari DIAMOND GANG.

Namun, di mata seorang gadis bernama Ilona, Areksa merupakan sosok lelaki yang agresif, manja, dan romantis. Pertemuan mereka bermula ketika di masa kecil Ilona, ia harus mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari keluarganya. Dan Areksa adalah orang pertama yang menemani di samping Ilona.

Areksa Dirgantara dan Ilona memang sudah bersahabat sejak mereka masih kecil. Mereka berdua sangat dekat dan sudah mengenal segala sisi yang dimiliki satu sama lain. Areksa sampai menganggap bahwa Ilona adalah perempuan paling cantik kedua setelah ibundanya.

Ilona dan Areksa bagai dua sejoli yang tak bisa dipisahkan. Mereka selalu pergi kemana-mana berdua. Mulai dari pergi ke sekolah, hingga mereka juga tak jarang pulang ke rumah satu sama lain.

Bagi Ilona, sang Ketua OSIS dan wakil ketua Geng Diamond itu adalah sosok cowok yang agresif, manja, dan romantis. mungkin kalian ada yang bingung, mengapa seorang anggota geng motor yang notabene nakal, bisa menjadi ketua OSIS?

Hal ini karena Areksa adalah sosok yang disegani oleh banyak orang, termasuk murid-murid yang bandel. Maka itu, banyak guru juga percaya bahwa Areksa mampu mengatur seluruh murid dengan baik.

Areksa dan Ilona sebenarnya sama-sama mengetahui bahwa mereka saling menyukai satu sama lain. Namun, mereka juga menyadari bahwa mereka memiliki perbedaan keyakinan. Maka itu, mereka tidak akan bisa bersatu sebagai pasangan.

Suatu ketika, berbagai masalah mulai menimpa keduanya. Tidak hanya masalah perbedaan keyakinan yang selalu mengekang perasaan cinta mereka saja. Mulai muncul masalah baru, seperti Ilona yang mendapatkan teror, sampai hubungan persahabatan Ilona dan Areksa yang mulai merenggang. mereka menyadari bahwa terdapat banyak masalah yang harus mereka lalui. Namun, mereka harus berhadapan dengan dua pilihan, yang mana mereka harus memilih untuk mengorbankan keimanan mereka atau mengorbankan perasaan mereka.





-AMANAT 

beberapa hal di dunia ini yg tidak bisa kendalikan seperti perbedaan keyakinan yang membatasi seseorang untuk bersama dengan orang yang dicintainya.

Memilih untuk mengorbankan keyakinan atau memilih untuk melepaskan orang yang dicintai. Jika mengorbankan keyakinan juga tidak bisa secara umum dilabeli bahwa seseorang itu mengkhianati Tuhan. Sebab, kembali lagi Tuhan hanya satu.


-SARAN 

Dalam novel Areksa ini terdapat sejumlah kata kasar. Hal ini menjadikan novel Areksa ini perlu dibaca secara bijak dan lebih cocok untuk dibaca oleh mereka yang sudah usia 14 tahun

-HIKMAH 

Toleransi, meski mereka berbeda keyakinan namun mereka saling menghargai keyakinan mereka masing-masing.





Terimakasih 


reviewgfjk 



Komentar

Postingan Populer